Kembali menyusuri
jalanan Ciseeng, kami bertemu lagi dengan Emak Eneng. Setelah lebih dari satu
bulan sakit bahkan sempat koma dan hanya bisa berbaring di tempat tidur, keadaan
Emak Eneng kian membaik. Beliau sudah bisa berjalan kembali meski tetap harus
dalam pengawasan. Selain itu, Emak Eneng akhirnya bisa megobrol lebih lama
bersama kami. Atas izin Allah dan doa baik kita semua, keceriaan Emak Eneng
mulai terlihat.
Emak Eneng merasa
sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bisa beribadah dan mengucap
syukur serta terimakasihnya kepada orang-orang yang bersamanya selama beliau
sakit. Wajahnya mulai menunjukkan sisi Emak Eneng yang dulu, yang selalu
terlihat tegar di hadapan kami.
Ketika kami tanya apa
keinginan beliau setelah sembuh, Emak Eneng hanya menjawab “Emak Cuma mau hadir
lagi di pengajian-pengajian karena udah sebulanan Emak engga ke mana-mana”. Tidak
lupa beliau berterimakasih kepada tim SDR Sekolah Relawan dan orang-orang baik
karena masih setia membersamai beliau dalam kondisi apapun.
Sekolah Relawan turut
mensyukuri nikmat sehat yang Emak Eneng kembali rasakan. Melalui paket sembako Bantuan
Keberlangsungan Hidup (BKH) ini, kami harap Emak Eneng menyadari banyaknya
orang-orang baik yang bersedia menjadi teman dan penolong beliau disaat
kesulitan. Semoga kesehatan akan selalu membersamai beliau dan kita semua.